PEMBANGUNAN TEMBOK PENAHAN TANAH (TPT) DI LAPANGAN BOLA KAKI DESA WOGOWELA: UPAYA MENINGKATKAN FASILITAS OLAHRAGA DAN KESELAMATAN LINGKUNGAN
**Desa Wogowela**, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada terus berupaya membangun infrastruktur desa yang berkelanjutan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah pelaksanaan kegiatan pembangunan *Tembok Penahan Tanah (TPT)* di area **Lapangan Bola Kaki milik Desa Wogowela**, yang merupakan bagian dari program prioritas desa di tahun anggaran 2025.
Kegiatan ini dibiayai sepenuhnya melalui **Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025**, dengan total pagu anggaran sebesar **Rp 254.103.700 (dua ratus lima puluh empat juta seratus tiga ribu tujuh ratus rupiah)**. Proyek ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Desa Wogowela dalam meningkatkan sarana olahraga yang aman, representatif, dan mendukung pengembangan potensi generasi muda.
### LATAR BELAKANG KEGIATAN
Lapangan bola kaki di Desa Wogowela merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat, terutama bagi generasi muda yang aktif dalam kegiatan olahraga sepak bola. Lapangan ini tidak hanya menjadi tempat berolahraga, tetapi juga sebagai ruang sosial masyarakat untuk berkumpul dan mengadakan berbagai kegiatan keolahragaan desa maupun antardesa.
Namun, selama beberapa tahun terakhir, kondisi lapangan mengalami penurunan, terutama di bagian sisi lapangan yang rawan longsor akibat kontur tanah yang tidak stabil. Hal ini menyebabkan kekhawatiran akan keselamatan para pemain dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi. Oleh karena itu, pembangunan TPT menjadi sangat penting untuk menjaga kestabilan tanah dan meningkatkan keamanan lingkungan sekitar lapangan.
### SUMBER DANA DAN BESARAN ANGGARAN
Pembangunan TPT ini merupakan bagian dari program prioritas infrastruktur fisik yang telah direncanakan dalam RKPDes Tahun 2025 dan dituangkan dalam dokumen APBDes Desa Wogowela Tahun Anggaran 2025. Dengan **alokasi dana sebesar Rp 254.103.700**, proyek ini mencerminkan upaya desa dalam mengelola dana desa secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.
### PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pembangunan TPT ini melibatkan berbagai unsur desa, yakni:
* **Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesejahteraan)** selaku penanggung jawab teknis kegiatan.
* **Tim Pengelola Kegiatan (TPK)** yang dibentuk secara resmi oleh Pemerintah Desa sesuai ketentuan yang berlaku.
* **Masyarakat Desa Wogowela**, terutama tenaga kerja lokal, yang turut ambil bagian dalam proses pembangunan melalui sistem padat karya tunai.
Keterlibatan langsung masyarakat tidak hanya memberikan nilai ekonomi melalui upah kerja, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun.
### PROSES PELAKSANAAN
Pekerjaan pembangunan TPT dilaksanakan sesuai tahapan teknis dan waktu yang telah ditetapkan. Proses dimulai dari perencanaan teknis yang melibatkan pendamping desa dan tenaga teknis kecamatan. Selanjutnya dilakukan pengadaan bahan bangunan secara transparan serta perekrutan tenaga kerja dari masyarakat setempat.
Adapun beberapa tahapan penting dalam proses pembangunan TPT ini meliputi:
1. **Pengukuran dan Penyiapan Lahan**
Tahap awal melibatkan pengukuran panjang dan tinggi TPT sesuai dengan kebutuhan pengamanan lereng lapangan. Lahan dibersihkan dan diratakan untuk mendukung proses konstruksi.
2. **Pengerjaan Pondasi**
Fondasi TPT dikerjakan dengan penggalian tanah sesuai kedalaman teknis. Penggunaan material batu kali dan campuran semen dilakukan sesuai standar teknis konstruksi.
3. **Penyusunan Batu dan Pengecoran**
Setelah pondasi selesai, proses susun batu (stone masonry) dilaksanakan secara manual oleh para pekerja yang telah diberi arahan teknis oleh TPK.
4. **Pemeriksaan dan Evaluasi Berkala**
Setiap tahapan dikoordinasikan dengan Pemerintah Desa dan dilakukan monitoring oleh TPK dan pendamping teknis agar mutu pekerjaan tetap terjaga.
### MANFAAT PEMBANGUNAN TPT
Pembangunan TPT ini memiliki dampak langsung maupun tidak langsung yang sangat besar bagi masyarakat, antara lain:
* **Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lapangan bola kaki**, sehingga dapat digunakan untuk latihan rutin, turnamen, dan kegiatan sosial lainnya tanpa khawatir akan risiko longsor atau keruntuhan tanah.
* **Memberikan kesempatan kerja kepada warga lokal**, terutama bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap, melalui sistem padat karya tunai desa.
* **Mendorong partisipasi masyarakat** dalam pembangunan desa yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan lokal.
* **Meningkatkan estetika dan tata ruang desa**, khususnya di area pusat kegiatan masyarakat.
### HARAPAN DAN KOMITMEN KE DEPAN
Pemerintah Desa Wogowela berharap bahwa pembangunan TPT ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya jangka panjang untuk menata dan mengembangkan sarana olahraga yang lebih baik. Ke depan, diharapkan akan ada lanjutan pengembangan seperti penyempurnaan lapangan, pembangunan tribun, serta penanaman pohon pelindung di sekeliling area.
Komitmen Pemerintah Desa adalah terus berinovasi dan menjawab kebutuhan masyarakat dengan menggunakan dana desa secara bijak, partisipatif, dan tepat sasaran.
### PENUTUP
Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Lapangan Bola Kaki Desa Wogowela adalah bukti nyata keseriusan desa dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya memperkuat fasilitas fisik, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan, gotong royong, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui anggaran desa yang dikelola secara transparan dan partisipatif, Desa Wogowela membuktikan bahwa pembangunan bukan hanya soal beton dan batu, melainkan juga tentang harapan, partisipasi, dan masa depan bersama.
Jika Anda memerlukan versi PDF atau disertai dengan gambar dokumentasi pekerjaan, saya bisa bantu juga.